Jumlah aplikasi Android yang telah disusupi oleh malware meningkat tajam.
Pada bulan Juni yang lalu, terdapat 30.000 aplikasi yang terinfeksi script jahat. Sedangkan pada bulan September, sudah ada 175.000 aplikasi jahat yang mengintai sistem operasi Android.
"Karena pengguna perangkat berbasis Android sudah mengalahkan PC, para penjahat cyber mulai menjadikan Android sebagai sasaran," kata Aulia Huriadi, Business Development Manager, Trend Micro Indonesia, saat berbincang dengan KompasTekno, Selasa (27/11/2012).
Data meningkatnya jumlah aplikasi berbahaya yang mengintai Android tersebut didapatkan dari laporan keamanan kuartal ke-3 tahun 2012 yang belum lama ini diumumkan oleh Trend Micro, perusahaan keamanan jaringan.
Menurut Aulia, salah satu jenis serangan dari aplikasi berbahaya yang paling banyak terjadi adalah pencurian data dari perangkat Android
Dari laporan keamanan tersebut, juga terungkap perubahan peta negara sumber spam terbanyak. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Trend Micro, India telah menjadi salah satu negara penyumbang spam terbanyak secara global.
"Kemungkinan, hal tersebut terjadi karena India banyak digunakan sebagai IT outsource, banyak data yang disimpan di negara tersebut," jelas Aulia.
Selain itu, tidak diduga-duga, Arab Saudi oleh Trend Micro dinobatkan menjadi negara pengirim spam terbanyak di kuartal tiga tahun 2012 ini.
"Jangan heran kalau Anda menerima banyak spam dalam bahasa Arab," ujar Aulia.
Phising masih menjadi salah satu masalah bagi para pengguna internet. Dengan metode phising ini, si penjahat cyber dapat mencuri username dan password dari akun tertentu. Untuk menipu korbannya, si penjahat tersebut menggunakan sebuah situs palsu yang didesain semirip mungkin dengan aslinya. Nama domain dari situs tersebut pun secara sepintar terlihat mirip.
Berdasarkan laporan dari Trend Micro ini, PayPal, eBay, dan Battle.net merupakan situs yang menjadi target phising teratas di kuartal tersebut.
Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2012/11/28/10565176/quotmalwarequot.makin.rajin.satroni.android dan Editor: Reza Wahyudi