Bocoran informasi terbaru mengenai "Normandy", kode nama untuk perangkat Android pertama Nokia, terus mengalir.
Salah satu bocoran terbaru, dilansir oleh VR-Zone, Kamis (16/1/2014), memperlihatkan sebuah mockup Nokia Normandy yang tampak menampilkan layar bagian Home. Menurut pengamatan KompasTekno, tampilan tersebut terlihat memiliki desain "Metro" ala Windows Phone.
Desain Metro memang identik dan menjadi ciri khas sistem operasi Windows 8 dan Windows yang dikembangkan Microsoft. Metro mengacu kepada gaya petak-petak atau kotak-kotak.
Menurut sumber KompasTekno yang telah melihat langsung perangkat tersebut, memang Normandy sekilas tampak mengadopsi tampilan Metro. Namun tidak persis seperti yang digunakan pada Lumia.
Beberapa aplikasi untuk Android juga dikatakannya telah bisa berjalan lancar di perangkat tersebut. Termasuk, BlackBerry Messenger versi Android.
Nokia Normandy sendiri dikatakan berjalan dengan sistem operasi Android yang telah dimodifikasi, sehingga Nokia dapat bebas memodifikasi tampilan antarmukanya.
Nah, dengan kebebasannya itu, tidak aneh apabila Nokia mau memodifikasi antarmuka Android pada Normandy agar semirip mungkin dengan Windows Phone, sistem operasi yang digunakan pada seri Lumia. Dengan cara ini, Nokia tidak akan kehilangan ciri khas pada perangkatnya, meskipun menggunakan Android.
Soal spesifikasinya, bocoran lain yang memuat hasil benchmark AnTuTu dari Normandy memperlihatkan bahwa perangkat ini diperkuat prosesor Snapdragon 200, OS Android 4.4.1 Kitkat, serta kamera 5 megapiksel. Adapun layarnya berukuran 4 inci dengan resolusi 854 x 480 pixel.
Fitur lain, sebagaimana terlihat dalam gambar, mencakup dukungan dual-SIM card dan juga pilihan 6 warna.
Tidak ada yang tahu, apakah Nokia akan merilis Normandy ke pasar atau tidak. Meskipun begitu, banyak yang memprediksi, perusahaan asal Finlandia tersebut akan memperkenalkan perangkat ini pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2014 mendatang.
Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2014/01/16/1330265/Tampilan.Android.Nokia.Mirip.Windows.Phone.
Sumber 2: VR-Zone
Editor: Wicak Hidayat