Salah satu cara yang bisa dilakukan, kabarnya, adalah dengan mengizinkan partner OEM Windows Phone menggabungkan OS tersebut dengan Android di satu perangkat, alias dual-booting.
Informasi tersebut datang dari The Information yang dikutip oleh Windows Phone Central. Menurut sejumlah dokumen internal, Microsoft sedang mempertimbangkan opsi dual-boot tersebut sebagai salah satu jalan yang mungkin ditempuh.
Sebelum kabar ini muncul, Oktober lalu pernah beredar rumor serupa bahwa HTC (salah satu OEM pabrikan Windows Phone) sedang menyiapkan ponsel dual-booting Windows Phone 8 dan Android.
Tapi jangan keburu senang dulu. Kalaupun benar Microsoft sedang mempertimbangkan dual-booting, banyak kendala teknis yang menghadang karena persyaratan hardware untuk ponsel Android berbeda dengan Windows Phone.
Ada pula tanggapan bahwa yang dibicarakan dalam dokumen Microsoft itu tak lain adalah rencana membuat desain perangkat generik bagi OEM yang dengan mudah bisa dipasangi OS Windows Phone atau Android, tapi bukan keduanya sekaligus.
Di samping opsi dual-booting itu, beberapa pilihan strategi lain juga turut dipaparkan dalam dokumen, seperti menggratiskan biaya lisensi Windows Phone untuk OEM yang tertarik, sampai menggunakan royalti paten yang ditarik Microsoft dari OEM untuk mengiklankan perangkat Windows Phone dari produsen yang sama.
Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2014/01/09/1029136/Microsoft.Mau.Satukan.Windows.Phone.dan.Android.
Sumber 2: WPCentral
Editor: Reza Wahyudi
