Jagat maya penuh dengan bahaya yang kasatmata. Banyak software berbahaya dan situs web yang jahat, siap memakan korban yang tidak awas.
Aplikasi browser internet berada di garis depan dalam memerangi software dan situs berbahaya tersebut, seperti Google yang membuat browser internet yang bisa mengenali jika browser-nya dibajak.
Google baru-baru ini menambah fitur baru dalam browser Chrome. Fitur terbaru tersebut akan memperingatkan pengguna saat setting peramban telah diinfeksi oleh software yang berbahaya.
Dalam posting-an di blog resmi Chrome, Vice President of Engineering Google Linus Upson mengatakan bahwa fitur baru tersebut ditambahkan sebagai pelengkap fitur sebelumnya yang bisa mereset penyetingan Chrome seperti semula.
Kode dan program jahat biasanya menyusup dari software gratis yang diunduh dari internet. Kode tersebut bisa mengubah beberapa penyetingan Chrome.
Dikutip dari Ars Technica, serangan terhadap browser ini kebanyakan berupa tampilan iklan di halaman web dan memblokir kemampuan web untuk kembali ke penyetingan semula.
"Pembajakan browser ini menjadi kasus terbesar yang dilaporkan ke forum bantuan Chrome," demikian ujar Upson.
Karena itulah, Chrome kini dibuat untuk bisa mengenali jika terjadi perubahan penyetingan dalam browser-nya, dan menginformasikan kepada pengguna.
Pengguna kemudian diberi pilihan untuk me-reset kembali settingan browser secara otomatis, kembali seperti semula seperti saat setelah di-install (reset factory setting).
Google memperingatkan bahwa dengan melakukan reset factory setting tersebut, semua ekstensi, aplikasi, dan tema yang dipasang sebelumnya akan hilang. Namun, Google menyediakan penyetingan untuk mengembalikan mereka dengan mudah.
Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2014/02/11/0952499/.Browser.Google.Chrome.Bisa.Kenali.Pembajak
Sumber 2: ARS Technica
Editor: Reza Wahyudi