Apple tampak serius mengembangkan teknologi pena digital atau populer disebut stylus. Perusahaan asal Cupertino, California, AS, itu, memperbarui paten teknologi stylus yang lebih canggih.
Pada 2012, Apple telah mematenkan teknologi stylus di Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat. Berdasarkan rumor yang beredar di industri teknologi, stylus itu kabarnya akan diberi nama "iPen."
Baru-baru ini, terungkap pula bahwa Apple mengajukan kembali paten stylus yang berbeda dengan stylus konvensional lain. Ia memiliki sensor orientasi yang dapat menentukan tekanan pada layar sentuh. Jika pengguna menggambar dengan tekanan agak kuat, maka stylus itu dapat mendeteksi, sehingga menghasilkan garis yang lebih tebal.
Seperti dikutip dari Ubergizmo, Selasa (28/1/2014), stylus itu juga dapat mendeteksi bagaimana cara pengguna memegang stylus. Jika pengguna menggambar dengan memegang bagian bawah stylus, garis yang dihasilkan akan berbeda jika pengguna memegang bagian tengah atau atas stylus.
Hal ini nampaknya akan meningkatkan realisme dalam pengalaman pengguna menggunakan stylus, seperti menggambar dengan pensil.
Sebelumnya, Apple telah mematenkan teknologi stylus yang dapat memberi umpan balik semacam getaran jika pengguna menggambar di luar atau hampir melewati garis batas.
Pena digital ini juga dapat mengeluarkan suara untuk menstimulasi tindakan si pengguna. Stylus akan mengeluarkan suara pensil yang sedang menggambar di selembar kertas, atau kuas yang sedang melukis di atas kanvas.
Dalam berkas patennya, Apple juga menjanjikan stylus dapat digunakan di udara, tanpa harus kontak langsung dengan layar.
Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2014/02/01/1537203/Apple.Kembali.Patenkan.Teknologi.Pena.Digital
Sumber 2: Ubergizmo
Editor: Aditya Panji