Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Rolling Stone, pendiri Microsoft, Bill Gates, mengungkapkan beberapa fakta soal WhatsApp dan pemilik barunya. Salah satunya adalah Microsoft yang dikatakannya sempat ingin meminang WhatsApp.
Dalam wawancara yang dimuat di situs Rolling Stone pada Kamis (13/3/2014) itu, Bill Gates diberi pertanyaan seputar akuisisi WhatsApp oleh Facebook dan imbasnya terhadap kondisi ekonomi di Silicon Valley.
"Ya, sebenarnya Microsoft juga sempat tertarik ingin membelinya, tetapi saya tidak tahu jika nilainya mencapai 19 miliar dollar AS," aku Gates.
Namun, nilai yang sangat fantastis tersebut dianggap pantas oleh Bill Gates karena WhatsApp memang sangat berharga bagi semua perusahaan di Silicon Valley.
Langkah Facebook dalam membeli WhatsApp juga dianggap Gates sebagai langkah yang berani dan agresif. Sebab, CEO Facebook, Mark Zuckerberg, dianggap Gates menghabiskan dana untuk membeli sesuatu yang belum memiliki penghasilan tetap dan pasti.
Layanan yang dimiliki WhatsApp juga dikatakan Gates bisa diubah menjadi berbagai hal. "Begitu Anda membuat jalur komunikasi dengan seseorang, Anda tak hanya menginginkan teks saja, tetapi juga foto, dokumen, atau bermain game dan sebagainya," terang Gates.
Suami dari Melinda Gates tersebut juga memuji Zuckerberg yang memiliki keterampilan sebagai manajer produk dibandingkan dirinya.
"Saya memberinya kredit karena ia membuat antarmuka produknya sendiri, dia lebih seperti manajer produk, sementara saya penulis kode (programer)," terangnya.
Antara Gates dan Zuckerberg juga memiliki kesamaan, yaitu sama-sama tidak lulus dari Universitas Harvard dan memiliki visi yang kuat pada apa yang bisa dilakukan oleh sebuah peranti lunak.
Wawancara lengkap Rolling Stone dengan Bill Gates bisa dibaca melalui tautan berikut ini.
Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2014/03/14/1356242/Bill.Gates.Blakblakan.soal.WhatsApp.dan.Pemilik.Barunya
Sumber 2: rolling stone.com
Editor: Reza Wahyudi