Layanan tayangan video bebas dari iklan tersebut bisa digunakan mulai minggu depan secara gratis selama enam bulan, sementara untuk pengguna tertentu yang diundang.
Selanjutnya, semua pengguna akan dikenai iuran sebesar 9,99 dollar AS (sekitar Rp 120.000) per bulan. Selama masa promosi, Youtube memberikan diskon iuran, 7,99 dollar AS per bulan.
Selain bebas iklan, pelanggan dapat menikmati video atau musik secara offline dari aplikasi YouTube di Android, iOS, dan situs web. Layanan Google Play Music yang memiliki koleksi lebih dari 30 juta lagu pun bisa dinikmati oleh pelanggan YouTube Music Key.
"Berkat artis dan penggemar, YouTube telah menjadi layanan musik terbesar di dunia," kata Direktur Kemitraan Musik Global YouTube, Christophe Muller dikutip KompasTekno dari The Verge.
Dengan layanan baru ini, menurut Christophe, YouTube akan melanjutkan misinya menjadi tempat pertemuan terbaik bagi artis dan penggemarnya.
Untuk mengisi konten video berbayar ini, YouTube telah menjalin kerja sama dengan perusahaan rekaman besar, seperti Universal, Sony, dan Warner. Selain itu, perusahaan rekaman musik independen pun bakal bergabung dengan layanan berbayar ini.
YouTube Music Key akan memulai debutnya di Amerika Serikat, Inggris, Italia, Spanyol, Portugal, Finlandia, dan Irlandia. Belum ada informasi kapan YouTube Music Key akan tersedia secara global, termasuk Indonesia.
Sebagai catatan, YouTube hanya menarik iuran untuk layanan premium Music Key. Jadi, pengguna di Indonesia tak perlu khawatir karena video-video di YouTube tetap bisa ditonton secara gratis.
Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2014/11/13/12521657/YouTube.Tarik.Iuran.Rp.120.000.per.Bulan
Sumber: The Verge
Editor: Reza Wahyudi
